SELAMAT DATANG

Selamat Datang di http://widodoalgani.blogspot.com
Semoga Bermanfaat.
Mohon tinggalkan komentar.

Jumat, 28 Oktober 2011

PEMANFAATAN KOMPUTER UNTUK PEMBELAJARAN


PEMANFAATAN KOMPUTER UNTUK PEMBELAJARAN

A.     Pendahuluan
Sering disingkat dengan TI (teknologi informasi), IT (information technology), atau infotech. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan Teknologi Informasi atau dikenal juga dengan istilah Telematika. Cukup banyak definisi dari istilah ini, diantaranya adalah seperti yang disampaikan oleh Williams dan Sawyer (2003). Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara ataupun video. Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system). Terutama dalam tinjauan dari sudut pandang teknologinya.
Salah satu ciri khusus dari bidang ilmu Teknologi Informasi adalah fokus perhatian bidang ilmu tersebut yang lebih bersifat aplikatif. Bidang ilmu teknologi informasi lebih mengarah pada pengelolaan data dan informasi dalam sebuah enterprise (perusahaan atau organisasi kerja lainnya), dengan pemanfaatan teknologi komputer dan komunikasi data serta lebih menekankan pada teknik pemanfaatan perangkat-perangkat yang ada untuk meningkatkan produktifitas kerja. Dalam perkembangannya sejalan dengan paradigma ekonomi baru, maka teknologi informasi menjadi senjata yang handal dalam meningkatkan komunikasi dan interaksi enterprise dengan stake holdernya.
Teknologi informasi adalah bidang yang bersentuhan erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu penerapannya dalam rangka penyelesaian masalah (problem solving) sering kali bersifat komprehensif, melibatkan berbagai aspek teknologis. Bahkan dalam dunia nyata, penerapan teknologi informasi sering kali bersentuhan dengan aspek-aspek non-teknologi, seperti sosial, psikologis, atau organisasional. Situasi ini mensyaratkan para profesional teknologi informasi untuk memiliki pengetahuan yang solid dan wawasan yang komprehensif. Kemampuan ini hanya dapat diperoleh melalui pendidikan yang memberikan pengetahuan tentang fondasi konseptual yang kuat dan sekaligus kemampuan untuk berpikir secara integral.
Era globalisasi saat ini telah membawa kita dalam suatu kehidupan yang modern yang ditandai dengan digunakannya berbagai teknologi canggih dalam kehidupan industri yang sedemikian pesat yang akan membuat persaingan menjadi semakin tajam, belum lagi dengan diberlakukannya pasar bebas yang akan meningkatkan kompetisi perdagangan dan itu yang menjadi pertimbangan perusahaan saat ini di mana mereka harus tetap bertahan di dalam kondisi persaingan yang sedemikian ketat. Memasuki era globalisasi dan adanya otonomi pendidikan maka sekolah perlu merespon peluang yang ada dengan memanfaatkan berbagai teknologi canggih untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Dengan berkembangnya teknologi yang sangat cepat, perlu adanya komunikasi global secara menyeluruh.
Keberadaan teknologi yang berkembang pesat tiada artinya jika tanpa adanya pemanfaatan yang tepat. Teknologi komputer dianggap sebagai salah satu teknologi yang dari hari ke hari selalu berkembang tanpa bisa dihentikan. Melalui teknologi komputer banyak kemudahan yang bisa didapatkan  bukan hanya pemanfaatan komputer bagi penunjang pembelajaran namun melalui komputer satu dunia yang bisa di akses yaitu internet mampu memberikan siswa banyak pengetahuan.

B.     Kajian Teori
Pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar yang terjadi di sekolah. Mengajar adalah menciptakan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Strategi belajar mengajar adalah pola umum perbuatan guru dan murid di dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar. Pengertian strategi dalam hal ini menunjuk pada karakteristik abstrak dari rentetan perbuatan guru-murid di dalam peristiwa belajar mengajar
(JJ. Hasibuan dan Moejiono, 2002:3) Sedangkan rentetan perbuatan guru murid dalam suatu peristiwa belajar mengajar aktual tertentu dinamakan prosedur intruksional.
Pembelajaran menjadi bagian dari dunia pendidikan, dimna pendidikan terkenal dengan dua istilah yaitu paedagogie dan paedagogiek. Arti Paedagogie adalah pendidikan sedangkan paedagogiek berarti ilmu pendidikan. (Ngalim Purwanto, 2006:3) Pedagogik atau ilmu pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik. Pedagogik berasal dari  kata Yunani paedagogie yang berarti pergaulan dengan anak-anak. Ngalim Purwanto lebih lanjut mengartikan pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohani ke arah kedewasaan.
Metode mengajar adalah alat yang dapat menjadi bagian dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar - mengajar. Dan karena strategi belajar mengajar merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan-tujuan belajar, maka metode mengajar merupakan alat pula untuk mencapai tujuan belajar.
Peran guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah relative tinggi, peran guru tersebut terkait dengan peran siswa dalam belajar. Guru adalah pendidik dan sekaligus pembimbing belajar, guru lebih memahami keterbatasan waktu bagi siswa. Untuk dapat mengelola dan merancang program pembelajaran dan proses pembelajaran, seorang guru hendaknya mengenal faktor-faktor penentu kegiatan pembelajaran. Faktor-faktor penentu tersebut adalah:
1.      Karakteristik tujuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan nilai yang ingin dicapai atau ditingkatkan sebagai hasil kegiatan.
2.      Karakteristik mata pelajaran/bidang studi, yang meliputi tujuan isi pelajaran, urutan dan cara mempelajarinya.
3.      Karakteristik siswa, mencakup karakteristik perilaku masukan kognitif dan afektif, usia, jenis kelamin dan yang lain.
4.      Karakteristik lingkungan/setting pembelajaran, mencakup kuantitas dan kualitas prasarana, alokasi jam pertemuan dan yang lainnya.
5.      Karakteristik guru, meliputi filosofinya tentang pendidikan dan pembelajaran, kompetensinya dalam teknik pembelajaran, kebiasaannya, pengalaman kependidikannya dan yang lain. (Dimyati dan Mudjiono, 2002:132)
Selain faktor tersebut dalam pembelajaran juga dapat ditunjang dengan berbagai sarana dan media yang mendukung. Salah satunya adalah komputer sebagai sarana pendukung pembelajaran di jalan yang serba canggih sekarang ini. Komputer merupakan teknologi terdiri dari seluruh aneka kumpulan pengetahuan dan peralatan yang dipergunakan manusia untuk secara progresif menguasai lingkungan alamiahnya.

C.     Pembahasan
Terdapat tiga hal pokok tersebut dikenal dengan sistem komputer, di mana elemen dalam sistem komputer ini adalah:
1.      Hardware
Hardware merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat, misalnya Keyboard, monitor, printer, control processing unit (CPU), hardisk.
2.      Software
Software merupakan perangkat lunak yang membuat komputer hardware bekerja menjalankan fungsinya. Jadi software ini berupa rangkaian instruksi komputer dapat bekerja mengolah data atau mewujudkan keinginan pemakaiannya dalam mendapatkan informasi untuk proses pengambilan keputusan.
3.      Brainware
Brainware merupakan orang yang menjalankan software dan hardware ini.
Ketiga hal tersebut saling berkaitan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya hubungan antar ketiga hal tersebut. Jika penggunaan komputer ini merupakan suatu kebutuhan pasti komputer ini memiliki kelebihan-kelebihan yaitu sebagai berikut:

1.      Memproses data dengan cepat
2.      Mempunyai kemampuan bekerja dengan logika
3.      Mempunyai kemampuan menyimpan dan mengeluarkan atau memberi informasi.
4.      Rekapitulasi data.
Selain memiliki kelebihan-kelebihan di atas tentunya komputer juga memiliki kelemahan-kelemahan sebagai berikut:
  1. Program harus tersedia terlebih dahulu
  2. Program harus sesuai dengan logika komputer
  3. Data yang diolah dipersiapkan terlebih dahulu.
Teknologi komputer sebagai alat yang mendukung pelaksanaan tugas guru yang dikembangkan adalah sifat dan jenis sistem komputer yang meliputi perangkat keras, pengkat lunak dan data serta jasa pendukung yang meliputi pelatihan, buku panduan dan sebagainya. Pemanfaatan teknologi oleh pemakaiannya diharapkan dapat mendukung tugas-tugas yang dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan pembelajaran dengan kualitas yang lebih baik.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, menyatakan, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Melalui pendidikan yang berkualitas generasi muda akan mendapatkan berbagai pengalaman, ketrampilan dan pengetahuan yang pada hakekatnya mampu menimbulkan situasi belajar pada mereka. Hal ini secara akumulasi pada gilirannya akan mempengaruhi sikap wawasan berpikir maupun pola perilaku mereka kearah yang lebih baik, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat dan negara.

Pendidikan memiliki tujuan untuk membentuk manusia susila yang cakap dan warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air. Pendidikan dan pengajaran berdasarkan atas asas-asas yang termaktub dalam Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD 45) dan atas kebudayaan bangsa Indonesia.
Pendidikan di Indonesia berjalan di sekolah-sekolah formal. Selama ini sekolah sebagai sarana untuk menjalankan kegiatan belajar serta meningkatkan pendidikan pada anak didik secara umum. Maka sekolah yang ada diberbagai tempat bukan hanya sekolah yang maju serta berstandar nasional atau internasional atau biasa dikatakan sebagai sekolah favorit maka kita sebagai masyarakat terutama adalah orang tua siswa yang menempuh pendidikan di sekolah yang bersangkutan perlu untuk ikut meningkatkan kualitas sekolah yang ada.
Penunjang pendidikan agar bisa menjadi pendidikan yang menghasilkan generasi muda yang berkualitas maka perlu sarana penunjang sehingga pendidikan bisa berjalan dengan baik. Salah satu sarana pendidikan itu adalah komputer untuk kegiatan pembelajaran. Komputer sebagai produk kemajuan jaman bagi dunia pendidikan bukan hal yang baru saja. Selama ini komputer bisa menjadi salah satu komponen penunjang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan bagi anak didik. Keberadaan komputer bagi masyarakat maju bukan hanya sebagai simbol identitas namun perlu dimanfaatkan sebagai penunjang yang akan meringankan dan memudahkan pemakainya.
Teknologi komputer dalam dunia pendidikan bukan suatu hal yang baru komputer sebagai simbol dari kemajuan dunia pendidikan. Selama ini komputer lebih banyak dimanfaatkan oleh dunia pendidikan. Pemanfaatan media komputer dalam pembelajaran merupakan aplikasi antara pelajaran teknologi informasi dan komunikasi dengan pembelajaran.
Penerapan teknologi komputer dalam pembelajaran yang semakin maju ini seperti yang dijelaskan di atas bukan hal yang baru lagi, apalagi saat ini dengan melihat kebutuhan yang semakin berkembang dan tuntutan dari masyarakat untuk memperoleh atau mengerjakan sesuatu dengan cepat, maka teknologi komputerlah yang dapat menjawabnya secara teknis.
Pemanfaatan teknologi komputer dalam teknologi pendidikan selalu menunjukkan kelebihan-kelebihan yaitu:
1.      Melakukan penyimpanan data secara aman
2.      Memberi dukungan pada pencapaian efektivitas pembelajaran yang dilakukan disekolah
3.      Memberikan banyak informasi pendidikan yang berguna
4.      Memberikan referensi pengembangan pembelajaran
5.      Memudahkan segala macam pekerjaan
6.      Mendukung operasional pembelajaran dimana kecepatannya dalam mengerjakan data sekaligus dapat mengurangi tingkat kesalahan
7.      Mendukung perencanaan pembelajaran yang baik dan efisien waktu
8.      Mengaplikasikan teknologi pendidikan yang baru, membuat inovasi pembelajaran yang dengan berbagai teknik yang dapat dikembangkan melalui pemanfaatan komputer.
Pemanfaatan teknologi komputer dalam pembelajaran disangkut pautkan dengan teknik yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai sesuatu tujuan pembelajaran dengan cara yang efisien. Konsep efisien sebagai perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan hasilnya menjadi suatu ideal, nilai dan sekaligus ukuran yang perlu diwujudkan dalam teknologi. Penggunaan komputer sebagai sarana yang tersedia untuk menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah diharapkan mampu untuk mencapai tujuan-tujuan praktis pembelajaran yang telah ditetapkan perlu berlangsung dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan hasil prestasi belajar yang selalu meningkat. Keberadaan komputer di sekolah akan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh sekolah sehingga komputer bisa mendukung efektivitas pembelajaran.
Komputer keberadaannya di sekolah bukan hanya dapat dimanfaatkan untuk penyelenggaraan pendidikan atau kelancaran proses pembelajaran. Namun komputer dapat dimanfaatkan guru dalam menunjang pembelajaran. Di sini komputer akan bisa membantu guru dalam mengelola pembelajaran dengan baik menggunakan perangkat komputer yang ada sehingga kegiatan pembelajaran bisa lebih inovatif dan kreatif mengarahkan anak untuk lebih berprestasi lagi.

D.    Kesimpulan
Model pembelajaran berbasis TIK dengan menggunakan e-learning berakibat pada perubahan budaya belajar dalam kontek pembelajarannya. Setidaknya ada empat komponen penting dalam membangun budaya belajar dengan menggunakan model e-learning di sekolah. Pertama, siswa dituntut secara mandiri dalam belajar dengan berbagai pendekatan yang sesuai agar siswa mampu mengarahkan, memotivasi, mengatur dirinya sendiri dalam pembelajaran. Kedua, guru mampu mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan, memfasilitasi dalam pembelajaran, memahami belajar dan hal-hal yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Ketiga tersedianya infrastruktur yang memadai dan yang ke empat administrator yang kreatif serta penyiapan infrastrukur dalam memfasilitasi pembelejaran.
Pemanfaatan teknologi komputer dalam pembelajaran disangkutpautkan dengan teknik yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai sesuatu tujuan pembelajaran dengan cara yang efisien. Konsep efisien sebagai perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan hasilnya menjadi suatu ideal, nilai dan sekaligus ukuran yang perlu diwujudkan dalam teknologi. Penggunaan komputer sebagai alat Bantu akan menunjang guru dan individu manusia yang menjalankan alat bantu tersebut sangat besar menentukan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Komputer sebagai benda pintar namun tidak mungkin memberikan sesuatu yang berarti tanpa ada yang mengoperasionalkan. Penggunaan komputer dalam pendidikan tidak terlepas dari guru sebagai operator komputer yang akan dapat mengarahkan anak memanfaatkan komputer untuk menunjang pendidikannya.
DAFTAR PUSTAKA

JJ. Hasibuan dan Moejiono, 2002. Proses Belajar Mengajar. Bandung :Remaja Rosdakarya.

Ngalim Purwanto, 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : Remaja Rosdakarya.

UU No. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Naisonal. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong Beri Komentar demi perkembangan blog ini....
Terima kasih